img-news
Programming
Tailwind dan Bootstrap
Oleh Administrator 26 Januari 2023

Disini saya mau bahas sedikit tentang framework frontend yang menurut saya kaya anak kembar tapi beda.. laugh yaitu Tailwind dan Bootstrap. Mungkin bagi kalian yang berkecimpung di dunia frontend sedikit banyak pasti sudah pernah nyoba ya.. Okey coba langsung bahas aja..

 

Apa itu Tailwind dan Bootstrap ?

Tailwind menurut website resminya adalah sebuah "utility first" css framework dengan class-class yang langsung dapat kita susun atau gunakan di dalam HTML kita, seperti flex, pt-4, text-center dan lain-lain.

Sedangkan Bootstrap menurut website resminya adalah toolkit frontend yang powerfull dan dibangun menggunakan SASS yang dapat juga di sesuaikan class-classnya, juga ditambah  javascript yang andal.

 

Perbedaan Tailwind dan Bootstrap

Tailwind dibagun berbasis utilitas yang memungkinkan untuk membuat suatu tampilan website tanpa harus menulis CSS secara terpisah. Jadi kita sebagai frontend bisa menuliskan langsung css-css yang sudah disediakan oleh Tailwind. Tailwind juga bisa meng-composable atau menggabungkan css-css yang disediakan di dalam satu baris class yang bisa membentuk objek yang GUE BANGET atau lebih tepatnya bentuk objek terserah kita.

Sedangkan Bootstrap dibangun berbasis component yang bisa langsung kita gunakan pada halaman HTML kita, seperti button, form, icon, dll. Boostrap juga sudah menyediakan component Interactive dengan Javascript yang bisa langsung kita gunakan, seperti modal, datepicker, carousel, dll.

 

Resume

Untuk kelebihan dan kekurangan tidak saya bahas, karena setelah saya baca, keduanya memiliki sifat yang berbeda, Tailwind lebih menekankan Utilitas sehingga kita bisa membuat style css yang terserah kita, sedangkan Bootstrap lebih membantu kita dalam pembuatan komponen yang siap kita pakai dengan style bawaan bootstrap.. ya walau bisa kita custumize tapi pasti memakan waktu juga.

Jadi kalau kita resume seperti ini.

Bootstrap

  1. Component-based, sehingga kita sebagai frontend tinggal memakai komponen-komponen yang sudah disediakan, jadi bisa dengan mudah dan cepat dalam membuat suatu web.
  2. Lebih banyak komunitas dan digunakan oleh orang-orang, mungkin karena duluan terkenal laugh.
  3. Full-packed, dimana Bootstrap umumnya bisa langsung dipakai dengan loading via CDN. Dan kita akan mendapatkan semua komponen-komponen yang disediakan.

Tailwind

  1. Utility-based, menyediakan utilitas untuk membangun komponen yang diperlukan sesuai dengan desain dari web yang akan dikembangkan.
  2. Ukurannya kecil, Tailwind hanya akan menulis CSS yang kita gunakan dalam project kita, jadi memungkinkan menghasilkan CSS yang sangat kecil dan ringan.

 

Nah mungkin itu aja yang bisa saya share mengenaik Tailwind dan Bootstrap. see you..